welcome

Selasa, 19 April 2011

Ajaklah Hatimu Bicara !



Sahabat Hikmah...

• Ketika dirimu gelisah...
  Sentuhlah hatimu dgn lantunan ayat2 cinta dalam kitab suci Al-qur'an.

• Ketika kau lemah...
  Rangkum kembali makna-makna kebersamaan
  bersama saudara-saudaramu agar saling menguatkan.

• Ketika kau lelah dan mulai putus asa...
  Maka Allah swt akan tersenyum padamu...
  YAKINLAH tiada usaha halal yg sia-sia.

• Ketika peluh & kerja tak dihargai...
  Maka ingatlah saat itu kita sedang belajar tentang KETULUSAN.

• Ketika usaha keras kita dinilai sia-sia oleh orang lain...
  Maka saat itu kita sedang memaknai KEIKHLASAN.

• Ketika hati terluka dalam karena tuduhan atas hal yang tak pernah kita lakukan...
  Maka saat itu kita sedang belajar tentang MEMAAFKAN.

• Ketika lelah mendera & kecewa menerpa...
  Maka saat itu kita sedang belajar memaknai tentang arti KESUNGGUHAN.

• Ketika sepi menyergap & sendiri membulat dalam keramaian...
  Maka saat itu kita sedang memberi makna tentang KETANGGUHAN.

• Ketika kita harus membayar biaya yang sebenarnya tak perlu kita tanggung,
  Maka saat itu kita sedang belajar tentang KEMURAHHATIAN.

• Bersama kesulitan ada kemudahan...Bersama Kesulitan ada kemudahan...
  Jangan pernah merugikan & menyakiti org lain.
  Allah maha meliihat & mendengar rintihan hatimu: BERDOALAH.

• Tetap semangat, sabar, tersenyum...
   Dan Terus belajar..!! Karena kamu sedang menimba ilmu di Universitas KEHIDUPAN!

• Dia menaruhmu di tempat yang sekarang, bukan karena kebetulan..!!
  Ada maksud yg TERINDAH di setiap rencanaNya..!! Bergembiralah !!

Oleh : Aboe Bakar Al-Habsyi (F-PKS Dapil Kalimantan Selatan)


# Dikirim oleh seorang teman.

Jumat, 01 April 2011

April Mop

Biasanya orang akan menjawab bahwa April Mop,
yang hanya berlaku pada tanggal 1 April,
adalah hari di mana kita boleh dan sah-sah saja menipu teman,
orang tua, saudara, atau sejenisnya,
dan sang target tidak boleh marah atau emosi ketika sadar
bahwa dirinya telah menjadi sasaran April Mop.

Biasanya sang target, jika sudah sadar kena April Mop,
maka dirinya juga akan tertawa atau minimal mengumpat sebal,
tentu saja
bukan marah sungguhan.

Walaupun belum sepopuler perayaan tahun baru atau Valentine's
Day,
budaya April Mop dalam dua dekade terakhir memperlihatkan
kecenderungan yang makin akrab di masyarakat perkotaan kita.
Bukan mustahil pula, ke depan juga akan
meluas ke masyarakat yang tinggal di pedesaan.
Ironisnya, masyarakat dengan mudah meniru kebudayaan Barat ini
tanpa mengkritisinya terlebih dahulu,
apakah budaya itu baik atau tidak,
bermanfaat atau sebaliknya.

Tahukah anda, bahwa perayaan April Mop yang selalu diakhiri
dengan
kegembiraan dan kepuasan itu,
sesungguhnya berawal dari suatu tragedi besar
yang sangat menyedihkan dan memilukan???

April Mop, atau The April's Fool Day, berawal dari satu
episode sejarah
Muslim Spanyol di tahun 1487, atau bertepatan dengan 892 H.
Se jak dibebaskan Islam pada abad ke- 8M oleh Panglima Thariq
bin Ziyad,
Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang
makmur.

Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus
melakukan
pembebasan
di negeri-negeri sekitar menuju Perancis.
Perancis Selatan dengan mudah dibebaskan.
Kota Carcassone, Nimes , Bordeaux , Lyon, Poitou, Tours , dan
sebagainya
jatuh.
Walaupun sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi
kepada
suku Got dan Navaro di daerah sebelah Barat yang berupa
pegunungan.
Islam telah menerangi Spanyol.
Karena sikap para penguasa Islam yang begitu baik dan rendah
hati,
banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus
dan ikhlas memeluk Islam.
Muslim Spanyol bukan saja beragama Islam, namun
sungguh-sungguh mempraktikkan kehidupan secara Islami.
Tidak saja membaca Al-Qur'an, namun
bertingkah laku berdasarkan Al-Qur'an.
Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas,
dan segala hal yang dilarang Islam.
Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.

Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa
kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol,
namun selalu gagal.
Maka dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam Spanyol.
Akhirnya mereka menemukan cara untuk menaklukkan Islam, yakni
dengan pertama-tama melemahkan iman mereka melalui jalan serangan pemikiran dan budaya.

Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirimkan alkohol dan rokok
secara gratis ke dalam wilayah Spanyol.
Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya
agar lebih suka bernyanyi dan menari daripada membaca Al Qur'an.
Mereka juga mengirimkan sejumlah ulama palsu untuk meniup-niupkan
perpecahan ke dalam tubuh umat Islam Spanyol.
Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.

Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai Pasukan Salib .
Penyerangan oleh pasukan Salib benar-benar dilakukan dengan kejam
tanpa mengenal peri kemanusiaan.
Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga penduduk
sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua.
Satu-persatu daerah di Spanyol jatuh.

Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan .
Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa
berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri.
Tentara-tentara Salib terus mengejar mereka.
Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang
bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara Salib mengetahui
bahwa banyak muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah.
Dengan lantang tentara Salib itu meneriakkan pengumuman,
bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman
dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol
dengan membawa barang-barang keperluan mereka.

Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini.
Namun beberapa dari orang Muslim diperbolehkan melihat
sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan.
Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah disediakan, mereka pun
segera bersiap untuk meninggalkan Granada dan berlayar meninggalkan Spanyol.

Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granada keluar dari
rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan,
beriringan berjalan menuju pelabuhan.
Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai pasukan Salib,
memilih bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka.

Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan,
dengan cepat tentara Salib menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya.
Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah
tersebut bersama dengan orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.
Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan,
hanya bisa terpana ketika tentara Salib juga membakari kapal-kapal yang
dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol.
Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam.
Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata.
Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dengan anak-anaknya
yang masih kecil-kecil.
Sedang para tentara Salib telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.

Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara Salib segara
membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas kasihan.
Jerit tangis dan takbir membahana.
Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam.
Darah menggenang di mana-mana.
Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman.
Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April.
Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia Kristen setiap tanggal 1 April
sebagai April Mop (The April's Fool Day).
Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain.
Bagi umat Kristiani, April Mop merupakan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam
Spanyol oleh tentara Salib lewat cara-cara penipuan.
Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan
dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.

Bagi umat Islam, April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan.
Hari di mana ribuan saudara-saudaranya seiman disembelih dan dibantai
oleh tentara Salib di Granada, Spanyol.
Sebab itu, adalah sangat tidak pantas
juga ada orang Islam yang ikut-ikutan merayakan tradisi ini.
Siapapun orang Islam yang turut merayakan April Mop,
maka ia sesungguhnya tengah merayakan ulang tahun
pembunuhan massal ribuan saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, 5 abad silam.

Wahai saudara-saudariku sesama Muslim, sampai hatikah Anda semua
merayakan April Mop sekarang ini, setelah mengetahui apa yang sebenarnya melatarbelakangi
perayaan yang diadakan dunia Barat setiap tanggal 1 April itu???

Semoga membuka mata hati kita & Allah SWT akan menjadi saksi bagi kita semua

Sumber: http://groups.yahoo.com/group/fapet-unsoed/message/4406